Lemahsugih – STIE Latifah Mubarokiyah secara resmi menyerahkan peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) tahun 2025 kepada Pemerintah Kecamatan Lemahsugih dalam sebuah seremoni yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025.
Kegiatan penyerahan ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan KKNT yang berlangsung mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2025, dan akan diselenggarakan di 8 desa di wilayah Kecamatan Lemahsugih, yaitu: Desa Cipasung, Desa Borogojol, Desa Bangbayang, Desa Cibulan, Desa Lemahputih, Desa Margajaya, Desa Sukajadi dan Desa Sadawangi.


Sebanyak 81 mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema: “Penguatan Lembaga Ekonomi Perdesaan Melalui Ekonomi Kreatif.”
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Panitia KKNT sekaligus Ketua LPPM STIE Latifah Mubarokiyah, beliau menyampaikan harapan agar seluruh mahasiswa mampu menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, seperti perangkat desa, tokoh masyarakat, lembaga keagamaan, kelompok pemuda, dan pelaku UMKM setempat. Hal ini dianggap krusial demi menyukseskan seluruh program utama maupun program pendukung yang telah dirancang sebelumnya.
“Seperti yang telah kami tekankan pada saat Diklat Peserta KKNT tanggal 28 Juli 2025 lalu, keberhasilan program sangat bergantung pada sejauh mana mahasiswa bisa membaur dan diterima oleh masyarakat. Hal ini juga diperkuat oleh materi yang disampaikan langsung oleh Bapak Camat Lemahsugih, yang menekankan pentingnya etika komunikasi dan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan KKNT,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua STIE Latifah Mubarokiyah dalam sambutannya memberikan pesan kepada seluruh peserta KKNT agar mampu menjalin kerja sama aktif dengan pemerintah desa dalam menyukseskan program kerja serta menjaga akhlak, etika, dan nama baik lembaga, baik sebagai mahasiswa STIE Latifah Mubarokiyah maupun sebagai santri dari lingkungan Pesantren Suryalaya.
“Kami berharap mahasiswa mampu hadir sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam pembangunan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, serta menjaga nama baik institusi dengan menunjukkan perilaku yang berakhlak mulia dan profesional selama kegiatan KKNT berlangsung,” ujarnya.

By admin