Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Prof. Dr. HM. Mahfud MD (Sabtu 07/10/2023) mengunjungi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pondok Pesantren Suryalaya. Kehadiranya dalam rangka mengisi halaqoh kebangsaan yang mengusung tema mewujudkan pemilu 2024 yang
demokratis, merawat kebhinekaan.

Politisasi agama menjelang Pemilu 2024 sangat berbahaya. Karena dapat mewujudkan intoleransi antar masyarakat sehingga dapat memecah kesatuan bangsa,” ingat Mahfud. Meninjau kondisi Indonesia berdasarkan data tersebut, maka seluruh pihak bersama-sama membangun atau menciptakan suasana kedamaian berbangsa menuju Pemilu 2024 tanpa politisasi agama.

Salah satu cara menjaga kedamaian berbangsa dan menghindari politisasi agama, menurut Mahfud, adalah dengan cara moderasi beragama dan peace building untuk menyelesaikan konflik yang sudah terjadi. Ini adalah langkah kita bersama untuk merawat kebhinekaan.

“Melalui sistem demokrasi yang berjalan di negara ini dan adanya Pemilu 2024, maka diharapkan dapat merawat kebihinekaan, maka dari itu perlu mewujudkan pemilu yang demokratis untuk merawat kebhinekaan,” tambah Mahfud.

Dalam Halaqoh Kebangsaan bertema “Mewujudkan Pemilu 2024 yang Demokratis, Merawat Kebhinekaan” ini, Mahfud berpesan agak masyarakat tidak terpolarisasi atau terfragmentasi akan berita hoaks jelang pemilu.

“Saya berpesan, mari bersama meningkatkan literasi politik di masyarakat agar menciptakan kondisi demokrasi yang mapan dan masyarakat tidak mudah terpolarisasi atau terfragmentasi akan berita yang tidak benar,” jelas Mahfud MD.

 

By Asep