Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), beranggotakan mahasiswa yang merasa terpanggil untuk membela negeri. Anggota Menwa  di setiap kampus membentuk suat satuan. Sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan, komandan satuan melapor langsung kepada pimpinan perguruan tinggi.

MENWA mempunyai semboyan “Widya Castrena Dharma Siddha” yang artinya “penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan”.

Menwa bukanlah militer, melainkan berada di bawah naungan TNI dan bekerja berdasarkan SKB 3 Menteri (Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri) : Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, dan Menteri Dalam Negeri. Menwa juga merupakan komponen cadangan pertahanan negara. Bagi Menwa, Disiplin Adalah Harga Mati.

Bertepatan dengan hari TNI, 5 Oktober 2021, telah dilaksanakan rangkaian kegiatan Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Mahawarman Kompi Latifah Mubarokiyah resmi ditutup oleh Ketua STIE Latifah Mubarokiyah Bapak Dr. H. Iwan Saputra, SE.,M.Si didampingi oleh Wakil Ketua III Bapak H. Agoes Hari Edy Wibowo, SE.,MM.  Kegiatan Diksar Menwa sudah menjadi kegiatan rutin tahunan dalam rangka Penerimaan Calon Menwa yang baru, untuk tahun ini ada 6 anggota baru Menwa Mahawarman Kompi Latifah Mubarokiyah. Dalam kegiatan Penutupan Diksar Menwa tersebut juga diadakan berbagai macam Demo/ Atraksi yang dilakukan oleh para Resimen Mahasiswa.